USO (universal service obligation)
Provider seluler terbesar saat ini, Telkomsel untuk mengalokasikan danannya sebesar Rp 600 miliyar. dan sebagai pemenang tender pengadaan perangkat telah dipilih 6 vendor, dan diharapkan dapat menyediakan 6000 perangkat penerima sinyal berbasis IP.
Keenam Vendor yang terpilih ini adalah :
- AJN Solusindo
- Tenggara mitrakom
- Patrakom
- Telkom Divisi Enterprise
- Konsorsium Aprotech
- Transnetwork Asia
Dan daerah pertama yang akan mendapatkan USO, adalah desa Ranupani, Lumajang, Jawa Timur, dan telah diadakan peluncuran oleh Direktur Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, Rabu (20/05/2009).
Nantinnya USO ini juga akan dilengkapi dengan Kamar bicara Umum (KBU) seperti warnet Telkom, sekedar pembetulan dalam postinganku sebelumnya untuk menghubungkan visat diperlukan Pico, kalo sebelumnya pico ini hanya bisa melayani 6 user, namun di USO ini sepertinya ada penambahan satu lagi jadi dalam waktu bersamaan pico muat 7 user sekaligus, berbeda dengan telkomsel merah putih, pico hanya dapat digunakan 6 user(pangilan) secara bersama dan kalo di Telkomsel Merah Putih hanya menjangkau 100-150 meter kemungkinan di USO ini akan dapat melayani sampai 150-800 metr-an."Saat ini perangkat yang telah terpasang sudah di sekitar 200 titik desa, termasuk Ranupani. Kami harap hingga Juni nanti 2400 desa telah terinstalasi," sambung Sarwoto.
Selanjutnya, Telkomsel juga telah memilih empat vendor untuk mempercepat penyediaan dan pemasangan repeater dan FWT yang tiap bulannya bisa mencapai 4000-5000 desa. Tiap FWT akan dibenamkan kartu telepon dengan nomor prefiks 0853.
Nah, jika ditambah dengan 6000 VSAT yang bisa terpasang di 400-500 desa setiap bulannya, Sarwoto optimistis 24.056 desa USO yang digarap Telkomsel sudah dapat menikmati akses telekomunikasi di akhir 2009 nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar